MEDIA ANGGREK MENGGUNAKAN PISANG DAN AIR KELAPA MUDA

PEMBUATAN MEDIA PEMBIBITAN ANGGREK MENGGUNAKAN MEDIA PISANG DAN AIR KELAPA MUDA

PENDAHULUAN

Hampir dapat dipastikan bahwa kesuksesan kegiatan kultur jaringan akan sangat ditentukan oleh pemilihan media yang digunakan.
Teknik pembuatan m,edia kultur jaringan ini menekankan lingkungan yang cocok agar benih anggrek dapat tumbuh dan berkecambah dengan baik. secara umum kebutuhan akan nutrisi untuk semua benih sama hanya saja benih anggrek berukuran sangat kecil maka sulit untuk tumbuh di alam bebas, oleh karena itu perlu ada modifikasi media kultur jaringan yang ada dengan campuran buah pisang dan air kelapa mudah .
Dengan komposisi campuran media yang sederhana dapat menghasilkan eksplant bibit tanaman anggrek disemaiakan atau ditaburkan. (Daisy 200 hal 50)

 
Pada awalnya komposisi media untuk kultur jaringan benih didasarkan pada bahan-bahan yang digunakan untuk kegiatan hidroponik yang berkembang sebelumnya unsur hara diberikan dalam bentuk garam-garam anorganik kemudian dikembangkan menjadi media kultur jaringan yang menggunakan bahan kimia, karena bahan kimia harganya relatif mahal maka perlu ada terobosan baru untuk mengembangkan budidaya dengan sistem kultur jaringan dengan bahan dasar yang murah dan mudah didapat tetapi menghasilkan bibit yang baik dan tinggi secara kualitatif maupun kuantitatif, dengan permasalahan inilah maka perlua ada modifikasi media pisang dan air kelapa mudah.
(Untung Santoso dan Fatimah Susanti 2002)

RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas maka dapat merumuskan perm,asalahan sebagai berikut :
1. Mengapa perlu ada modifikasi media kultur jaringan anggrek ?
2. Bagaimana cara memodifikasi media kultur jaringan anggrek ?
3. Bahan apa saja yang digunakan dalam modifikasi media anggrek ini ?
4. Faktor apa saja yang mendukung dalam pembuatan media kultur jaringan anggrek ini ?

TUJUAN
Tujuan dari perlakuan modifikasi medi kultur jaringan anggrek ini yaitu untuk :
1. menghasilkan media yang sesuai dengan kebutuhan Nutrisi oleh bibit anggrek yang disemaikan.
2. memberi kemudahan kepada petani anggrek dalam mendapatkan bahan media kultur jaringan anggrek dengan harga yang murah dan mudah didapat.
3. memproduksi bibit anggrek dalam jumlah yang besar dengan modal yang murah, untuk memenuhi permintaan pasar akan bibit anggrek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *