Warna Betta splendens tergantung dari pigmentasi warna pada beberapa jenis sel yang berbeda. Pada dasarnya ada 4 jenis lapisan warna pada cupang dengan sel warna tertentu. Sel warna ini terdapat pada lapisan kulit yang berbeda. Perlu dicatat bahwa deskripsi berikut ini hanya berlaku untuk tubuh cupang saja, sedangkan lapisan pada sirip jauh lebih tipis dan berbeda dari tubuhnya.
Pada Betta splendens liar, lapisan warnanya adalah:
- Lapisan iridesen (lapisan atas)
- lapisan merah
- lapisan hitam
- lapisan kuning (lapisan bawah)
- Lapisan iridesen (lapisan atas):
Lapisan ini juga dikenal dengan sebutan lapisan biru dan mengatur jumlah pigmen biru. Iridosit (juga disebut guanofor), yaitu sel biru/hijau pada lapisan ini mempunyai ciri berikut ini:
Warna-warna iridisen
Iridositnya menyebar
Non-biru
Persilangan bagi gen iridesen yang menyebar
|
||
Induk jantan
|
Induk betina
|
Anakan
|
Iridesen tersebar
|
Iridesen normal
|
100% iridesen tersebar
|
Iridesen tersebar
|
Iridesen tersebar
|
100% Iridesen tersebar
|
Lapisan hitam:
Lapisan hitam mengandung melanofor atau sel hitam yang mengatur jumlah pigmen hitam pada lapisan ini. Cirinya adalah:
Cambodian
Pirang/terang
Melano
- Lapisan Merah
Lapisan merah mempunyai eritrofor atau sel merah yang mengatur jumlah pigmen merah pada lapisan ini. Cirinya adalah:
Extended red (dominan merah)
Reduced red (merah tidak dominan)
Non-merah
Sirip varigata
- Lapisan kuning (lapisan bawah):
Lapisan kuning mengandung xantofor atau sel kunng. Sejauh ini tidak ada gen yang mengatur pigmentasi pada lapisan kuning. Cirinya adalah: Tidak adanya lapisan merah, hitam dan iridesen/biru
Setiap lapisan warna ini mempunyai kode genetic yang ditentukan oleh rangkaian gen yang akan menentukan warna cupang. Gen-gen ini akan meningkatkan atau mengurangi pigmen pada lapisan yang berbeda. Pada bab ini saya akan mencoba untuk menjelaskan lebih jauh tentang ragam karakter cupang ini.
Iridescent colors: Turquoise, Steel and Royal blue
Turquoise, steel and royal blue disebut sebagai tiga warna iridesen. Warna iridesen akan menyusun lapisan atas cupang dan disebabkan oleh sel yang disebut iridosit. Sel ini membentuk lapisan warna yang padat yang dapat menutup lapisan lainnya. Aslinya, pada Betta splendens warna iridesen normal adalah turquoise/hijau. Iridesen normal ini (diwakili oleh genotip sisi) hanya terbatas di bagian sirip dan bintik-bintik iridesen di sepanjang tubuh cupang.
Persilangan selektif akan memunculkan gen iridesen termutasi yang menyebabkan warna iridesen yang menyebar (ditunjukkan oleh genotip SiSi). Gen Si mengatur peningkatan kepadatan dan distribusi warna iridesen sehingga menutup seluruh tubuh dan sirip cupang (kecuali pada kepala). Gen iridesen yang tersebar ini bersifat dominan terhadap gen iridesen normal.