Sekarang ini lagi trend burung merpati hias karena dimana-mana sudah banyak digelar kontes dan sudah ada komunitasnya. Buktinya sekarang harga merpati hias di pasaran cukup mahal seperti jenis Jacobin. Sepasang merpati anakan ditingkat peternak harga sekitar satu juta rupiah . Saya salah satu peternak merpati hias di daerah Surabaya untuk memulai bisnis merpati hias ini perlu menyiapkan pasarnya dulu . Dahulu di tahun 1990an merpati hasil panennya selalu di bawa ke pasar-pasar burung di jawa timur, seiring dengan perkembangan waktu dan kemajuan teknologi pemasaran akhirnya bisa merambah ke daerah-daerah diluar jawa timur, dan dari jaringan yang telah dia bentuk akhirnya sekarang banyak pembeli yang datang ke rumah .
Dari sebuah kandang sederhana dalam sebulan dapat memanen anakan sebanyak dua kali dan setiap kali panen menghasilkan 15 pasang merpati , maka dalam sebulan 30 pasang yang dapat dihasilkan. Harga sepasang merpati anakan lepas sapih berkisar 500ribu – 1 juta . Jika dalam sebulan didukung pemasaran yg lancar bisa beromzet 15.000.000 .
Berikut gambaran analisa budidaya Merpati Hias :
A. Investasi
– kandang Rp. 2.000.000,-
– Induk 15 pasang @ 2 juta Rp. 30.000.000,-
Total : 32.000.000,-
B. Biaya Operasional
– Pakan Rp. 1 .000.000,-
– Tenaga Kerja Rp. 1.000.000,-
Total : Rp 2.000.000,-
C. OMZET
– Hasil penjualan anakan ( 1 Pasang indukan menghasilkan 1 pasang anakan. 1 bulan panen 2 kali ) 30pasang x 500.000,-
Total : Rp. 15.000.000,-
Berikut jenis-Jenis Merpati Hias :
Merpati King
Merpati Lahore
Merpati Pouter/Gondok
Merpati Modenna
Merpati Wina
Merpati Carrier
Merpati Jacobin