Sobat semua, gimana kabarnya nih? Diawal membuat blog ini, saya ingin berbagi dengan sobat bagaimana memanfaatkan lahan yang tersisa di sekitar rumah dengan tanaman yang sering kita butuhkan setiap hari. Itung-itung menghemat uang belanja. Meskipun tidak banyak, tapi lumayan lah. Misalnya saja setiap kali makan suami saya selalu minta dibuatkan sambel tomat. Untuk membuat sambel saja saya membutuhkan tomat, cabe, bawang merah dan bawang putih. Belum lagi untuk masakan-masakan yang lainya, saya pasti memakai cabe dan tomat juga.
Bermula dari saya iseng-iseng menaburkan biji cabe di atas pot bunga di depan rumah, Eh, ternyata biji cebenya tumbuh. Kebetulan di depan rumah ada sedikit lahan kosong, tanpa paping block sekitar 2m2 dan dengan paping block 5m2. Saya sebar saja bibi cabe di sana.
Kemudian saya pun kepikiran, kenapa saya tidak sekalian saja mencoba menanam kencur, jahe, lengkuas, kunyit, dan tomat yang kebetulan ada di dapur saya. Dan Alhamdulillah, semuanya tumbuh. Sekarang saya tidak usah membeli tanaman bumbu itu lagi ke warung.
Tanaman tomat, cabe, jahe, kunyit, lengkuas, kencur, seledri, pandan, sereh, dan banyak lagi yang lainnya, yang sebenarnya itu semua sangat mudah ditanam dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Di halaman rumah saya sekarang tidak hanya terdapat tanaman bunga-bungaan. Saya sengaja membeli pot dan trashbag untuk menanam jenis tanaman tersebut. Suami saya pun berbaik hati membuatkan tempat berupa tangga-tangga papan, agar koleksi tanaman makin banyak sementara halaman sudah tidak memungkinkan lagi dinambah jumlah tanaman. Yang menikmatinya tidak hanya saya dan keluarga, tetanggapun terkadang memintanya untuk sekali memasak. (ya iya lah kalo tiap kali masak harus meminta, bikin aja kebun sendiri. Hahaha)
Saya terbiasa melakukan hal-hal beriut ini untuk merawat warung hidu saya. Bagaimanapun juga tanaman harus tetap dirawat agar hasilnya maksimal dan tidak terlihat berantakan. Apalagi saya menanamnya di depan rumah, jadi harus terlihat rapi dan seindah mungkin.
- Rutin diberi pupuk. Jangan mentang-mentang Cuma iseng memanfaatkan lahan kosong, lantas kita lupa memberikan nutrisi untuk tanamna kita. Tidak repot kok untuk sekedar membeli pupuk NPK atau membeli kompos kepada abang tukang bunga yang biasa lewat di depan rumah. Secukupnya saja kita tabur pupuk untuk makanan mereka rutin misalnya sebulan sekali. Sebenarnya membuat kompos sendiri juga gampang ko. Di kesempatan lain saya akan berbagi cara membuat kompos dari sayuran sisa dapur sendiri.
- Disiram tiap hari. Kalau musim penghujan kita tidak perlu repot-repot menyiram. Tapi kalau musim panas, kasian juga tanaman tidak diberi minum. Bisa-bisa jadi kering deh.
- Singkirkan rumput dan daun kering. Rumput akan menyaingi nutrisi untuk tanaman. Tidak lupa juga buang daun dan tangkai atau ranting yang kering. Banyaknya rumput dan daun yang kering akan mengganggu keindahan.
- Untuk tanaman seperti jahe, kunyit dan lengkuas, sebaiknya jangan terlalu dibiarkan banyak beranak pinak. Rumpunnya yang banyak akan menyempitkan lahan yang memang sudah sempit. Secukupnya saja untuk keperluan rumah tangga kita.