Faktor-faktor genetic.
Pada waktu terjadi peleburan spermatozoa dengan inti telur, terjadi pula persatuan material yang berasal dari dua sumber. Baik telur ataupun spermatozoa membawa sifat dari masing-masing induk yaitu kromosom.
Kromosom merupakan benda kecil, terletak dalam inti sel, bertanggung jawab untuk transmisi atau pemindahan sifat keturunan. Kromosom ini hanya dapat terlihat pada waktu terjadi pembelahan sel secara mitosis terutama pada saat metaphase dengan cara pewarnaan khusus. Ukuran dan bentuk kromosom itu berbeda dalam species ikan yang berlainan. Namun kromosom itu dapat dibedakan menjadi 4 macam sebagai berikut ( Gambar 16 ):
a = Acro(telo)centric (t).
Kromosom telocentric centromerenya yaitu daerah tempat menempel benang pada waktu mitosis terletak dekat salah satu ujung kromosom.
b = Subtelocentric (st).
Kromosom subtelocentric centomerenya berdekatan ke ujung kromosom, tetapi terdapat lengan kromosom yang pendek.
c = Submetacentric (sm).
Kromosom submetacentric centromerenya terletak di tengah-tengah. kromosom. Kedua lengan kromosomnya terlihat tapi tidak sama panjang.
d = Metacentric (m).
Kromosom metacentric centromerenya dengan dua lengan kromosom yang sama panjang di tengah-tengah.
Gambar 16. Macam-macam bentuk kromosom ikan (Kirpichnikov 1981)
Menurut penulis lain kromosom telocentric ialah kromosom yang tidak mempunyai lengan kromosom kedua setelah terminal centromer, berlawanan dengan kromosom yang acrocentric mempunyai lengan kromosom pendek. Klasifikasi kromosom menjadi 4 bentuk itu berdasarkan perbandingan panjang lengan kromosom.
Tidak semua ikan mempunyai bentuk kromosom itu terlihat bersama-sama pada waktu metaphase. Ada ikan yang hanya mempunyai kromosom acrocentric dan subtelocentric, atau dalam species lain hanya terdiri dari kromosom metacentric atau sub metecentric.
Sering sekali pada ikan didapatkan 2 atau 3 macam kromosom, walaupun ada juga yang mempunyai keempatempatnya bentuk kromosom. Pada sejumlah ikan teleost, demikian juga pada ikan cucut dan pari serta dalam Acipencerridae dan Amiidae, dalam kromosomnya didapatkan “micro-chromosome” yang bentuknya kecil tetapi sangat sukar dikuantitatifkan. Ada juga ikan yang mempunyai kromosom dengan satelitnya seperti pada ikan Salmonidae dengan bentuk seperti pada Gambar 17.
Gambar 17. Kromosom ikan dengan satelit
Dapat diperhatikan bahwa tiap kromosom mengandung dua bentuk yang identik dan sejajar yang dinamakan kromatid. Tiap kromatid terdiri dari satu atau beberapa filamen tipis yang dinamakan kromonemata atau genonemata.
Pada kronemata ini terdapat satu daerah yang meyerap pewarnaan yang lebih dan daerah ini dinamakan kromomer. Kromonema merupakan filamen ganda yang panjang, bentuknya lurus kalau sel itu sedang membelah dan kalau sel itu sedang istirahat atau interphase bentuknya ikal seperti spiral. Dalam sel yang sedang istirahat demikian kromonemata yang panjang dan tipis itu mengisi inti sel membentuk jaringan yang komplek, tapi sukar terlihat di bawah mikroskop, hanya satu atau dua nukleoli yang terlihat.
Sumber : M. Ichsan Effendie, 1997