Cara Membuat Umpan Mancing Ikan Mas Bawal Patin Nila

Cara Membuat Umpan Mancing Ikan Mas Bawal Patin Nila

Cara membuat umpan mancing ikan mas, bawal, patin atau nila yang akan saya uraikan disini yaitu berbentuk roti kukus. Dari sekian jenis umpan yang ada, sengaja saya pilihkan ini karena relatif mudah dalam pembuatannya, lebih disukai ikan, serta tahan sampai 3 hari.

Bagi anda yg hobi mancing, berikut ini langkah-langkah cara pembuatan umpan mancing ikan mas, bawal, patin yg harus anda ikuti dengan baik :

  • Kocok kuning telur dan putih telur itik sampai lumat dan berbuih.
  • Tambahkan berturut-turut tepung ikan, tepung terigu, tepung susu, dan bahan perangsang nafsu makan (feeding stimuant) seperti tepung cumi-cumi, tepung udang atau tepung daging kerang-kerangan. Proses pencampuran dilakukan sambil terus mengaduk-aduk dan beri air sedikit demi sedikit.
  • Kukus sampai masak seluruh adonan yg telah tercampur merata dan lumat selama 30 menit.
  • Lakukan pengecekan untuk mengetahui adonan sudah masak atau belum, tusuk adonan tersebut dengan lidi. Apabila lidinya diangkat masih ada sisa-sisa adonan yang menempel, berarti adonan tersebut belum masak. Apabila tidak ada yg menempel lagi, berarti adonan sudah siap untuk dijadikan umpan mancing ikan mas, patin, bawal dan nila.
  • Angkat dan dinginkan dengan hembusan kipas angin agar roti yg sudah masak tidak panas.

Selamat mencoba tips cara membuat umpan mancing ikan mas bawal patin nila bentuk roti.

JENIS PAKAN IKAN CUPANG

Cacing Sutra

Klasifikasi:
Filum : Annelida
Kelas : Oligochaeta
Ordo : Haplotaxida
Famili : Tubificidae
Genus : Tubifex
Spesies : Tubifex sp.-

 

Cacing Sutra adalah pakan alami yang hidup didasar perairan air tawar, terutama di perairan yang mengalir dan mengandung banyak bahan organik. Mudah dikenali dari bentuk badan yang mirip dengan benang sutra berwarna merah kecoklatan. Untuk mencari makan, cacing sutra membenamkan kepalanya ke dalam lumpur untuk mencari makan dan ekornya tersembul di permukaan dasar perairan untuk bernafas.
Cacing sutra dapat berkembang dengan baik pada media yang mengandung oksigen terlarut berkisar antara 2,75-5kandungan amonia < 1 ppm, suhu air berkisar antara 28 – 30 oC dan pH air antara 6 – 8.ukuran tubuhnya berkiar 1-2cm.
Cacing Sutra bersifat hermaprodit. Pada satu organisme mempunyai 2 alat kelamin.
Telur Cacing sutra dihasilkan oleh cacing yang mengalami kematangan kelamin betina dan dibuahi oleh cacing lain yang mengalami kematangan sel kelamin jantan. Pembuahan menghasilkan kokon yang berukuran panjang kira-kira 1,0 mm dan garis tengahnya 0,7 mm. Kokon ini dibentuk oleh kelenjar epidermis dari salah satu segmen tubuh cacing yang disebut klitelum. Jumlah telur dalam setiap kokon berkisar antara 4 – 5 buah.
Cacing sutra mempunyai siklus hidup yang relatif singkat yaitu 50 – 57 hari. Induk cacing sutra dapat menghasilkan kokon setelah berumur 40 – 45 hari. Sementara proses perkembangan embrio didalam kokon berlangsung selama 10 – 12 hari.
Cacing Darah ( blood worm )

Cacing darah merupakan jenis pakan ikan cupang yang paling aman, khususnya bagi cupang dewasa. Dikarenakan kandungan lemaknya rendah sehingga tidak mengganggu organ reproduksi. Di pasaran cacing darah bisa didapatkan dalam keadaan beku ataupun masih fresh.

Kutu Air (Daphnia)
Daphnia merupakan sejenis udang-udangan yang sering kali dikenal sebagai kutu air karena kemiripan bentuk dan cara bergeraknya yang menyerupai seekor kutu dan merupakan sumber pakan alami bagi benih ikan yang bukaan mulutnya masih kecil, selain itu kandungan gizinya juga tinggi sehingga pertumbuhan ikan yang mengkonsumsi jenis pakan alami ini akan maksimal.
Daphnia mempunyai kandungan protein mencapai lebih dari 70% kadar bahan kering. Secara umum, dapat dikatakan terdiri dari 95% air, 4% protein, 0.54 % lemak, 0.67 % karbohidrat dan 0.15 % abu. Kepopulerannya sebagai pakan ikan selain karena kandungan gizinya serta ukurannya, adalah juga karena daphnia dapat dibudidayakan secara massal sehingga produksi dapat tersedia dalam jumlah mencukupi, hampir setiap saat.

Jentik Nyamuk ( Cuk )Pada musim kemarau, Jentik nyamuk ini banyak diketemukan di air yang menggenang. Jika ingin menghemat biaya pakan ikan cupang, maka jentik nyamuk adalah salah satu solusinya. Jentik nyamuk adalah pakan ikan cupang yang paling murah. Kebanyakan petani ikan cupang hias mendapatkannya dengan mencari di got atau parit. Pemberian cuk jangan berlebihan karena cuk yang tidak termakan akan berubah menjadi nyamuk.

Kutu AirContoh kutu air adalah moina dan daphnia. Kutu air juga bisa dibeli melalui pedagang makanan ikan hias maupun dikultur sendiri. Untuk mengkulturkannya anda membutuhkan mangkuk air hijau. Ambil dan tambahkan sedikit ke tangki anakan ikan. Daphnia akan memakan seluruh kotoran microscopic, seiring dengan mereka makan, mereka akan mengambang dan sebagai kebalikannya anakan ikan akan memakan mereka. Sebagai salah satu pakan ikan cupang, kutu air juga bisa didapatkan di parit atau sungai kecil.

Artemia ( brine shrimp )Artemia adalah embrio yang tadinya tertidur kemudian bangun. Artemia adalah sejenis udang primitif. Artemia merupakan pakan ikan cupang yang terjadi melalui metamorfosis ketika meraka bebas berenang. Burayak cupang sangat menyukainya. Suhu air yang ideal untuk pertumbuhan artemia adalah 25-30 derajat celcius.

Vinegar EelIni adalah pakan ikan cupang yang cocok untuk burayak cupang. Bentuk mereka lebih kecil dibanding brine shrimp dan sangat baik untuk makanan pertama. Untuk budidayanya anda membutuhkan kontainer yang lebar, cuka apel, potongan apel kecil dan starter Culture. Isi teko dengan campuran tersebut. Taruh ditempat gelap dan tinggalkan beberapa minggu.

InfusoriaInfusoria adalah pakan ikan cupang yang sempurna, terutama untuk anak cupang yang baru menetas. Infusoria berbentuk jasad renik atau ganggang renik. Anda bisa membuatnya dengan cara menyiapkan sayuran busuk kedalam wadah yang berisi air. Maka dalam beberapa hari akan terbentuk infusoria dengan jumlah yang berjuta-juta.

Paramecium Pakan ikan cupang jenis ini gampang dan mudah diperoleh. Paramecium merupakan protozoa yang komplek yang merupakan makanan pengganti setelah anak ikan menetas. Pengulturannya menggunakan wadah kecil yang berisi air yang kemudian dituangkan sedikit Liquifry. Lalu wadah dibawa keluar untuk mendapatkan cahaya terang selama beberapa hari. Pemanenan paramecium dilakukan dengan cara menuangkan hasil kultur kedalam wadah yang berisi ikan cupang.

Cara Membuat Pakan Lele Sangkuriang Alternatif Murah Sendiri

Cara Membuat Pakan Lele Sangkuriang
Kali ini saya paparkan formula jitu ttg cara membuat pakan lele sangkuriang alternatif murah sendiri dari bahan-bahan yg dpt anda peroleh dengan mudah. Ramuan pakan lele alternatif yang saya sajikan atas dasar pertimbangan efektifitas dan efisiensi kebutuhan nutrisi penting, harga, serta kemudahan proses pembuatan.  Berikut bahan-bahannya :

  • 8% Tepung Terigu
  • 33% Tepung Ikan
  • 23% Tepung Ampas Tahu
  • 17% Tepung Darah
  • 17,5% Pelet paling murah
  • 1% Garam Mineral
  • 0,5% Premix Vitamin
Jenis pakan lele sangkuriang buatan sendiri yaitu pakan lembab dengan kadar air sekitar 25%, karena ikan sangat menyukainya. Cara membuat :

  1. Aduk 8% tepung terigu, 17% tepung darah dan 33% tepung ikan hingga merata
  2. Aduk campuran tadi dengan campuran 23% tepung ampas tahu + pelet murah hingga merata
  3. Larutkan 1% Garam Mineral dan 0,5% Premix Vitamin dalam air hangat secukupnya
  4. Aduk Campuran Tepung yg sebelumnya sudah kita olah dengan larutan garam-vitamin sedikit demi sedikit sambil diremas-remas hingga membentuk adonan kenyal. Lakukan terus-menerus hingga adonan benar-benar merata
  5. Jika adonan sudah jadi, dapat langsung diberikan pada ikan lele Anda

Kandungan nutrisi penting yg terkandung dalam pakan lele murah ini adalah :

  • Protein  >39%
  • Serat     7 – 8 %

Semoga Cara Membuat Pakan Lele Sangkuriang Alternatif Murah Sendiri ini bermanfaat.

Kekurangan Pakan Ikan Buatan Pabrik

Inilah beberapa kelemahan atau kekurangan pakan ikan buatan pabrik

  • Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan pakan buatan sendiri, Ini mungkin dikarenakan ongkos produksi, promosi, distribusi, dan penyimpanan. Berdasarkan pengalamam, hasil panen bobot ikan yg diperoleh hampir berimbang dengan bobot penggunaan pakan buatan pabrik.
  • Kandungan gizinya sudah ditentukan dan kebanyakan kurang, terutama kadar protein yg diperlukan ikan kolam peliharaan yg seharusnya 35 – 50 % agar pertumbuhannya baik
  • Pakan buatan pabrik rata-rata banyak mengandung dedak atau kedelai sehingga kadar serat masih terlalu tinggi ( melebihi batas ). Serat menyebabkan penyerapan nutrisi yg diperlukan untuk pertumbuhan menjadi terhambat serta menimbulkan masalah pada sistem pencernaan ikan.
  • Jika pakan terlalu lama disimpan, ini bisa merusak kandungan gizi dalam pakan. apalagi jika penyimpanannya sembarangan.
  • Proses pencampuran bahan-bahan pakan kurang merata, karena dilakukan oleh mesin. Hal ini mungkin agar proses produksi bisa cepat dan mencapai target.
Hati-hati dalam menggunakan pakan ikan buatan pabrik!

Fosfor , Pakan, Hormon Pertumbuhan dan Kinerja Pertumbuhan Ikan

Di perairan umum fosfor tidak ditemukan dalam bentuk bebas sebagai elemen, melainkan dalam bentuk senyawa anorganik yang terlarut (ortofosfat dan polifosfat) dan senyawa organic yang berupa partikulat. Fosfor berbentuk kompleks dengan ion besi dan kalsium pada kondisi aerob, besifat tidak larut, dan mengendap pada sediment sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh algae akuatik
Fosfor berperan dalam transfer energi di dalam sel, misalnya yang terdapat pada ATP (Adenosine Triphosphate) dan ADP (Adenosine Diphosphate). Ortofosfat yang merupakan produk ionisasi dari asam ortofosfat adalah bentuk fosfor yang paling sederhana di perairan Reaksi ionisasi asam ortofosfat di bawah ini .

H3PO 4  H+ + H2PO4¬
H3PO4-  H+ + HPO2-
HPO42-  H+ + PO43-

Ortofosfat merupakan bentuk fosfor yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan akuatik, sedangkan polifosfat harus mengalami hidrolisis membentuk ortofosfat terlebih dahulu, sebelum dapat dimanfaatkan sebagai sumber fosfor. Setelah masuk ke dalam tumbuhan, misalnya fitoplankton, fosfat anorganik mengalamia perubahan menjadi organofosfat. Fosfat yang berkaitan dengan ferri (Fe2(PO4)3) bersifat tidak larut dan mengendap di dasar perairan. Pada saat terjadi kondisi anaerob, ion besi valensi tiga (ferri) ini mengalamai reduksi menjadi ion besi valensi dua (ferro) yang bersifat larut dan melepaskan fosfat ke perairan, sehingga meningkatkan keberadaan fosfat di perairan.
Fosfor total menggambarkan jumlah total fosfor, baik berupa partikulat> maupun terlarut, anorganik maupun organic. Fosfor organic biasanya disebut soluble reactive phosphours, misalnya ortofosfat. Fosfor organic banyak terdapat pada perairan yang banyak mengandung bahan organic. Oleh karena itu, pada perairan yang memiliki kadar bahan organic tinggi sebaiknya ditentukan juga kadar fosfor total, di samping otofosfat.
Unsur fosfor berubah bentuk secara terus-menerus, akibat proses dekomposisi dan sintesis antara bentuk organic dan bentuk anorganik yang dilakukan oleh mikroba. Semua polifosfat mengalami hidrolisis membentuk ortofosfat. Perubahan ini bergantung pada suhu. Pada suhu yang mendekati titik didih, perubahan polifosfat menjadi ortofosfat berlangsung cepat. Kecepatan ini meningkat dengan menurinnya nilai pH. Perubahan polifosfat menjadi ortofosfat pada air limbah yang mengadung bakteri berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan perubahan yang terjadi pada air bersih.
Keberadaan fosfor diperairan alami biasanya relative kecil, dengan kadar yang lebih sedikit dari pada kadar nitrogen; karena sumber fosfor lebih sedikit dibandingkan dengan sumber nitrogen diperairan. Sumber alami fosfor diperairan adalah pelapukan batuan mineral, misalnya fluorapatite [Ca5-(PO4)3F], hydroxylapatite [Ca5-(PO4)3OH], strengire [Fe(PO4)2H2O], whitlockite [Ca5-(PO4)2], dan berlinite (AIPO4). Selain itu, fosfor juga berasal dari dekomposisi bahan organic. Sumber antropogenik fosfor adalah limbah industri dan domestic, yakni fosfor yang berasal dari detergen. Limpasan dari daerah pertanian yang menggunakan pupuk juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi keberadaan fosfor.
Kebutuhan Fosfor Ikan
Fosfor adalah nutrisi mineral penting karena dibutuhkan untuk pertumbuhan, mineralisasi tulang, reproduksi, sintesis asam nukleat , dan metabolisme energi. Tanda-tanda kekurangan fosfor seperti mengurangi pertumbuhan tulang dan kelainan bentuk dan kuantitatif persyaratan telah ditentukan untuk beberapa jenis ikan. Seperti fosfat rendah di sebagian besar lingkungan perairan , sumber utama fosfor terutama berasal dari daging atau premixes, tulang ikan dan tanaman. Bentuknya sangat beragam, namun umumnya anorganik (kalsium dan kalium garam) dan organik (fosfolipid) yang ditemukan pada ikan dan tersedia bagi ikan daripada phytates ditemukan di tumbuhan. Salah satu studi terkini tentang efek dari diet fosfor dan tingkat fosfolipid pada pertumbuhan dan tanda-tanda kekurangan fosfor diteliti pada juvenil flounder javanese.
Telah dikenal selama hampir 25 tahun bahwa pemberian fosfolipid dalam pakan dapat meningkatkan produksi budidaya air tawar dan laut berbagai spesies ikan. Efek menguntungkan utama adalah meningkatkan pertumbuhan larva dan juvenil, tetapi juga meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan penurunan malformasi pada fase larva, dan peningkatan kemampuan dalam mengahadapi stres. Penentuan kebutuhan gizi mutlak telah terhambat oleh penggunaan, dalam percobaan diet yang berbeda, dari berbagai persiapan fosfolipid yang dapat sangat bervariasi baik dalam jumlah dan komposisi fosfolipid.
Ikan diberi makan tanpa suplemen fosfor suplemen memiliki tulang yang sangat lembut dan malformasi vertebra juga makin banyak ditemukan pada ikan. Demikian juga konsentrasi abu, kalsium dan fosfor pada sisik , vertebra dan opercula ikan sangat signifikan lebih rendah pada diet makan ikan tanpa fosfor suplemen. Tanpa adanya suplementasi fosfor, pemberian kalsium itu tidak berpengaruh pada kalsium atau kandungan fosfor pada sisik dan tulang belakang. Namun, ketika diet yang dilengkapi dengan 6 g / kg fosfor, mineralisasi vertebra menurun dengan suplemen kalsiumtinggi (12 atau 18 g / kg) tapi tidak terjadi pada sisik. Berdasarkan temuan ini, yang optimal makanan suplemen kalsium dan 6 g / kg (total diet kalsium dan fosfor masing-masing 9,3 dan 10,3 g / kg.
Dampak faktor nutrisi pada pertumbuhan vertebrata dan metabolisme dimediasi oleh sistem endokrin, dimana hormon pertumbuhan (GH) dan IGF-I memainkan peranan penting. GH diprodusi dan disekresi dari pituitary, sedangkan IGF-I diproduksi terutama dari hati atas rangsangan oleh GH. GH dan IGF-I telah menunjukkan untuk merangsang pertumbuhan ikan, tetapi relatif kontribusi, dan sejauh mana GH dan IGF-I berinteraksi dan / atau bertindak secara independen untuk mengatur pertumbuhan dan proses metabolisme belum jelas. System GH-IGF-I sangat dipengaruhi oleh kondisi nutrisi ikan seperti pelaparan, atau peningkatan kebutuhan protein/ rasio energi yang secara umum dapat meningkatkan tingkat plasma GH dan menurunkan tingkat plasma IGF-I (Pierce et al., 2005). Penelitian terkini telah menunjukkan bahwa kebutuhan protein dapat berdampak pada tingkat plasma GH, tetapi tidak pada tingkat IGF-I pada pada rainbow trout dan gilthead sea bream.
Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan dan hormon tiroid sering bertindak sinergi sebagai pengatur utama kapasitas hypoosmoregulatory, perubahan morfologis (sisik keperakan dan kulit), perubahan metabolik dan prilaku membentuk formasi schooling. Pada umumnya fungsi hormon reproduksi di dalam tubuh ikan berkembang sesaat setelah ikan dewasa. Tingkat kedewasaan ikan sangat berlainan tergantung spesies dan lingkungan hidupnya.
Tingkat plasma hormon pertumbuhan (GH) secara signifikan lebih tinggi pada ikan yang diberi protein nabati daripada ikan yang diberi makanan hydrolysate tinggi. Tingkat plasma IGF-I tidak terpengaruh oleh diet. Perbandingan dari kelompok dengan dimasukkannya bahan nabati, dengan demikian tingkat pertumbuhan yang sama inhibitor, hal ini menunjukkan bahwa dalam menghilangkan senyawa-senyawa dengan berat molekul kecil dari ikan hydrolysate, pertumbuhan dan efisiensi pakan dikurangi secara signifikan. Beberapa senyawa pada ikan kecil hydrolysate tampaknya menjadi penting bagi kinerja biologis. Lebih jauh lagi, sebagai makanan ikan mengungkapkan performa terbaik.
Dampak dari faktor gizi pada pertumbuhan vertebrata dan metabolisme endokrin dimediasi oleh regulator, dimana hormon pertumbuhan (GH) dan insulin-seperti pertumbuhan Faktor I (IGF-I) memainkan peran utama. GH diproduksi dan disekresikan dari hipofisis, sedangkan IGF-I diproduksi terutama dari hati atas stimulasi oleh GH. Kedua GH dan IGF-I telah ditunjukkan untuk merangsang pertumbuhan ikan, tetapi mereka relatif kontribusi, dan sejauh mana GH dan IGF-I berinteraksi dan / atau bertindak secara independen untuk mengatur pertumbuhan dan proses metabolisme belum jelas.
Sistem GH-IGF-I sangat dipengaruhi oleh status gizi ikan, e.g. puasa atau penurunan protein / energi ransum yang umumnya ditandai dengan peningkatan kadar GH plasma dan penurunan IGF-I plasma level. Studi saat juga menunjukkan bahwa sumber protein diet dapat mempengaruhi tingkat GH plasma, tetapi tidak tingkat IGF-I, trout pelangi dan laut gilthead bream. Selain itu, diet seimbang asam amino mengubah komposisi plasma GH dan IGF-I tingkat gilthead seabream. Namun, pengaruh faktor diet tertentu di GH-IGF-I sistem trout pelangi belum diteliti dengan baik.
Peningkatan pencernaan atau peningngkatan transportasi lipid dari hati ke jaringan atau pengambilan lipid oleh jaringan di lemak ikan juga mungkin terlibat. Pada mamalia, obesitas terkait dengan gangguan sekresi hormon pertumbuhan dan perubahan leptin dan regulasi Insulin like Growth Factor (Livshits et al., 2005).
Tingkat plasma hormon pertumbuhan GH berkurang dengan peningkatan ukuran ransum. Selain itu, di bawah tingkat menyusui tetap, plasma GH tingkat lebih rendah di ikan makan diet lemak tinggi. Tren yang berlawanan ditemukan pada ikan makan untuk kenyang. Setelah 8 hari puasa, memberi makan ikan sebelumnya 17% lipid diet untuk kenyang juga dipamerkan hypersomatotropism yang lebih menonjol dan hipoglikemia, terkait dengan peningkatan lemak tubuh kehilangan.
Hormon pertumbuhan (GH) / (IGF-I) (GH-IGF-I) memainkan peranan dalam pertumbuhan mamalia. Pada mamalia, IGF-I adalah pengatur utama pertumbuhan dan konsentrasi yang ditemukan dalam plasma diatur oleh interaksi yang kompleks antara reseptor dan pengikatan protein. Bukti menunjukkan bahwa IGF-I memainkan peran serupa dalam pertumbuhan ikan. Tingkat IGF-I meningkat dengan peningkatan ukuran pakan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pengukuran tingkat IGF-I dapat memberikan petunjuk untuk memantau pertumbuhan ikan serta menilai metode untuk menilai formulasi diet yang berbeda.
Hubungan fosfor dengan hormon pertumbuhan
Hormon memainkan peran sentral dalam regulasi pertumbuhan dan pemanfaatan nutrisi ikan. Akibatnya, sistem endokrin ikan sensitif terhadap perubahan asupan gizi. Prosedur secara rutin digunakan dalam pengembangan diet dan protokol untuk budidaya ikan memiliki efek nyata pada sistem endokrin. Perubahan pada tingkat dosis (termasuk pembatasan makanan dan kekurangan makanan), komposisi diet, photoperiod, dan pengaruh waktu makan yang paling intensif pada ikan untuk mempelajari metabolisme hormon: hormon tiroid, hormon pankreas, dan hormon-hormon pertumbuhan-hormon insulin seperti sumbu faktor pertumbuhan (Deane 2008). Sedangkan efek dari diet ini manipulasi pada kadar hormon yang bersirkulasi total biasanya diperiksa, asupan gizi juga dapat mempengaruhi transportasi hormon dalam darah, aktivasi dalam jaringan perifer, mengikat reseptor, dan jalur neuroendokrin mengatur sekresi hormon. Informasi mengenai mekanisme seluler dan molekuler melalui nutrisi yang mempengaruhi sistem endokrin masih diperlukan. Signifikan informasi baru tentang pengaturan fungsi endokrin dapat diturunkan dari studi gizi saat ini bekerja di perikanan budidaya untuk pengembangan pakan. Informasi tambahan tentang pengaruh gizi pada fungsi endokrin penting untuk desain dan penafsiran studi suplementasi hormon, dan seharusnya akhirnya memungkinkan pengembangan strategi pemberian makanan yang meningkatkan produksi hormon anabolik.

Gambar Kartun Ikan Lumba-lumba

Ikan lumba-lumba adalah ikan yg cerdas juga lucu. Karena kelucuannya ini, sehingga banyak gambar terutama kartun yang menggambarkan lumba-lumba. Semua orang menyukai ikan ini.
Setiap kita melihat ikan lumba-lumba, entah itu gambar ataupun kartun, pastilah kita merasa senang melihatnya. Seperti foto disamping, sepintas tidak ada yg luar biasa dari gambar kartun tsb. Tapi jika kita selami, tanpa kita sadari, hati kita merasa senang dibuatnya bukan?
JIka anda tertarik dan ingin mengetahui gambar kartun ikan lumba-lumba yg lainnya bisa download disini : gambar-kartun-ikan-lumba-lumba.zip

gf14110936633

Cara Pembuatan Pakan Untuk Burayak Ikan Patin Lele Nila Mas

Cara Pembuatan Pakan Untuk Burayak Ikan Patin Lele Nila Mas

Cara membuat pakan untuk burayak ikan patin, lele, nila, atau mas berbeda antara satu bentuk dengan bentuk lainnya. Salah satu jenis pakan yg banyak dipakai adalah berbentuk larutan emulsi.

 

Bentuk larutan emulsi ini digunakan untuk memberi makanan burayak ikan berumur 3-20 hariLangkah langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:

Ambil sebutir telur itik dan rebus sampai masak kemudian ambil kuningnya saja.
Larutkan kuning tersebut tersebut dalam 200 ml air sambil diaduk terus.
Tambahkan 40 gram tepung kedelai halus, 5 gr sagu, serta 1 gr vitamin lalu aduk sampai rata.
Panaskan larutan tersebut sambil tetap diaduk-aduk sampai timbul cairan kental seperti lem yg encer. ini menandakan emulsinya telah jadi.
Dinginkan emulsi tadi sebelum diumpankan pada burayak ikan patin, lele, nila atau ikan mas yg dipelihara.
Jika pakan ini tidak habis dalam sekali pemberian maka sisanya dapat disimpan untuk diumpankan pada pemberian berikutnya. Penyimpanan pakan emulsi sebaiknya jangan sampai lebih dari 10 jam.

Oleh karena itu, sebaiknya selalu disediakan adonan baru untuk setiap kali pemberian pakan. Kini anda bisa mencobanya setelah memahami artikel  cara pembuatan pakan untuk burayak ikan patin lele nila mas.

Bahan Pakan Tambahan Ikan Karnivora dan Omnivora

Bahan pakan hewani  umumnya sangat disukai oleh berbagai jenis ikan, terutama ikan-ikan karnivora dan ikan omnivora. Pakan ini merupakan sumber protein yg dapat mendorong laju pertumbuhan ikan peliharaan. Jenis pakan hewani sangat banyak, tetapi yg disukai ikan diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Daging SiputDaging siput dapat digunakan sebagai pakan ikan mentah setelah dicincang terlebih dahulu. Namun sebelumnya direbus terlebih dahulu untuk mencegah penularan bibit penyakit. Jenis-jenis siput yg biasa diberikan kepada ikan, contohnya siput darat atau bekicot dan siput air tawar (keong gondang, keong sawah, siput murbei, dan keong mas)
  • SeranggaBanyak jenis serangga yg disukai ikan-ikan karnivora dan omnivora. Diantara serangga-serangga tsb ada beberapa jenis yg potensial untuk dibudidayakan secara intensif dan massal sebagai pakan hewani, seperti ulat hongkong, jentik nyamuk , ulat sutra dan jangkrik. Ada 2 jenis jangkrik yang digunakan untuk pakan ikan, yaitu jangkrik coklat dan jangkrik genggong.
  • CacingIkan-ikan karnivora dan omnivora terutama, sangat menyukai cacing. Berikut ini beberapa jenis cacing yang sangat digemari: cacing rambut atau cacing sutra,  cacing merah, cacing kalung
  • ZooplanktonPenggunaan zooplankton sebagai pakan tambahan terutama dilakukan untuk pasca burayak dan benih ikan, udang, kepiting dan kerang-kerangan dipanti pembenihan. Zooplankton diumpankan selagi masih hidup dan segar.

Semoga artikel Bahan Pakan Tambahan Ikan Karnivora dan Omnivora dapat menambah pengetahuan anda.

gambar foto kartun lucu ikan hias sakit stress

Ikan hias dipercaya bisa bikin orang sakit stress jadi segar kembali, walaupun hanya sebatas melihat foto atau gambarnya saja. Berkat paduan kreatifitas para fotografer  dan teknologi, kini banyak dihasilkan gambar-gambar ikan hias.

Seperti contoh gambar foto kartun lucu ikan hias  dibawah ini, bisa menjadi penawar hati yang sedang lara. Hilangkan kesedihan dan kegalauan anda dengan memandangi gambar  berikut