Sumber; http://peluangusaha-oke.com/category/usaha-rumahan/page/5/
Kategori: bisnis rumahan
Bisnis Telur Asin Bakar
YOGYAKARTA (Berita SuaraMedia) – Manusia memerlukan makan dan minum untuk bertahan hidup. Pada umumnya, menu makanan masyarakat Indonesia terdiri atas nasi sebagai makanan pokok, sayuran, lauk pauk, dan buah-buahan serta dilengkapi dengan minuman. Dalam hal tersebut, mereka tidak hanya mencari rasa, tetapi juga gizinya.
Salah satu pilihan bahan pangan adalah telur. Telur merupakan pilihan bahan pangan yang sarat gizi yang diperlukan untuk kehidupan yang sehat. Zat-zat gizi yang ada pada telur, sangat mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh.
Hasil penelitian mendapatkan, sebutir telur mempunyai kegunaan protein 100% dibandingkan daging ayam (80%) dan susu (75%), di mana komposisi asam aminonya sangat lengkap dan berimbang.
Telur itik merupakan telur dengan kandungan gizi yang lebih tinggi dari yang lainnya. Salah satu olahan dari telur itik adalah telur asin. Kandungan kalsium telur asin meningkat 2,5 kali setelah pengasinan. Tingginya nilai gizi dan rasa yang khas menyebabkan telur asin banyak diminati masyarakat.
Hal itu menjadi peluang yang cukup besar bagi mahasiswa, khususnya di daerah Yogyakarta, kota pelajar. Kini, tingginya tingkat kebutuhan mahasiswa, persaingan hidup, menuntut mahasiswa untuk hidup lebih mandiri.
Menurut Mulyadi, aroma yang bervariasi itu dapat mengatasi kejenuhan konsumen terhadap aroma telur asin biasa yang amis. Sedangkan dengan dibakar, maka telur asin akan lebih tahan lama. Telur asin merupakan salah satu bahan pangan olahan dari telur itik, yang diawetkan dengan cara pengasinan.
Pembuatan telur asin dengan cara merendam dalam larutan garam jenuh sangat mudah dan praktis. Sedangkan pembuatan telur asin dengan menggunakan adonan garam prosesnya lebih rumit, tetapi akan menghasilkan telur asin yang jauh lebih bagus mutunya, warna lebih menarik, dan cita rasa lebih enak.
“Proses pembuatan telur asin saat ini sudah mengalami banyak inovasi sehingga menghasilkan variasi-variasi baru telur asin. Telur asin bakar didapat dengan memanggang telur asin rebus dalam oven selama 2 jam,” katanya.
Ditambahkan oleh Kareka, telur asin beraroma diperoleh dengan menambahkan ekstrak aroma alami dalam rendamannya. Agar rasanya lebih nikmat dapat juga ditambahkan kapur atau asap cair dalam adonan garamnya. Dalam proses pembuatannya, garam berfungsi sebagai pencipta aroma asin dan sekaligus bahan pengawet karena dapat mengurangi kelarutan oksigen, menghambat kerja enzim proteolitik, dan menyerap air dari dalam telur.
Berkurangnya kadar air menyebabkan telur menjadi lebih awet. Garam akan masuk ke dalam telur dengan cara merembes ke pori-pori kulit, menuju ke bagian putih, dan akhirnya ke kuning telur. Garam mula-mula akan diubah menjadi ion natrium dan ion chlor. Ion chlor itulah yang sebenarnya berfungsi sebagai bahan pengawet, dengan menghambat pertumbuhan mikroba pada telur.
Sedangkan menurut Agus, makin lama dibungkus dengan adonan, makin banyak garam yang merembes masuk ke dalamnya, sehingga telur menjadi awet dan asin. Proses pembuatannya pertama kali diracik ekstrak bumbu beraneka rasa sesuai aroma yang dikehendaki yaitu rasa jahe, bawang, cabai dan aroma sup.
Cara membuat ekstrak jahe yaitu 20 gram jahe dikupas bersih dan dicampur 20 mililiter air, diblender sampai halus, lalu disaring hingga diperoleh larutan/ekstrak jahe. Membuat ekstrak bawang yaitu 20 gram bawang dikupas bersih, dicampur air 20 mililiter, diblender sampai halus, lalu disaring hingga diperoleh larutan/ekstrak bawang.
Sedangkan membuat ekstrak cabai yaitu 20 gram cabai dicuci bersih, dicampur 20 mililiter air, diblender sampai halus, lalu disaring, hingga diperoleh larutan/ekstrak cabai. Kemudian untuk ekstrak aroma sup yaitu 20 gram bawang merah dan 20 gram bawang putih dikupas, cuci bersih, ditumbuk dengan merica, ditambahkan sedikit air, lalu disaring.
Dikatakan oleh Humas FMIPA UNY Dedy Herdito MM, memilih telur asin berkualitas harus dengan kriteria tidak retak, besar, masih segar, warna cangkang hijau muda, sebaiknya berasal dari itik umbaran yang dipelihara di alam terbuka. Telur itik diamplas, agar pori-pori cangkang terbuka lalu diolesi dengan adonan garam yang terdiri atas campuran garam, batu bata halus, abu, sendawa, serta air secukupnya.
Adonan dibagi menjadi 4 macam dan dimasukkan di ember bertutup yang diberi ekstrak aroma. Telurnya direndam dalam tiap ember masing-masing. Diamkan selama 7-10 hari hingga rasa dan aroma meresap sempurna ke dalam telur itik tadi. Setelah 10 hari dibilas bersih dan ditata dalam dandang untuk direbus selama 6 jam di atas api sedang. Setelah didinginkan panggang dengan oven selama 2 jam dan telur asin beraroma siap dikonsumsi.
Diakuinya untuk membuat telur asin bakar berbagai macam aroma ini membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan. Dirinya pun mengaku, mendapatkan dana dari Dikti sebesar Rp2 juta untuk penggarapannya.
Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan, telur asin beraroma ini dijualnya dengan harga Rp2.000. Dari hasil produksi, besar laba setiap penjualan di antaranya adalah untuk telur asin bakar biasa menghasilkan laba Rp64 setiap butirnya, sedangkan untuk telur asin bakar beraroma menghasilkan laba Rp269 setiap butirnya.
“Untuk yang paling diminati adalah telur asin rasa bawang karena aroma dan rasanya benar-benar terasa,” tambahnya.
Ada pula di Bandung, Heno Taryana adalah orang yang sangat beruntung. Niatnya untuk menekuni usaha hanya coba-coba, tapi pada akhirnya ia menuai sukses. Ia mampu menjadi pengusaha telur asin yang berhasil di Bandung, yang notabene bukan sentra produsen telur asin.
Bakat wirausaha yang diwarisi dari orang tuanya begitu kuat. Pekerjaannya sebagai staf produksi di pabrik tekstil di Bandung ditinggalkannya demi melanjutkan usaha telur asin yang dirintis orang tuanya. Tekadnya terutama ingin memajukan usaha keluarga, di samping ia merasa tidak cukup bila hanya mengandalkan ijazah SMA-nya saja untuk membangun masa depan keluarganya.
Tepatnya, pada tahun 1997 ia mulai menghidupkan kembali usaha telur asin milik orang tuanya. Usaha itu konon nyaris tidak beroperasi karena sulitnya mendapatkan pinjaman, juga sulitnya mendapat telur bebek dari peternak serta bahan dasar lainnya.
Heno memulai usahanya dengan modal pesangon dari perusahaan sebesar Rp 200.000. Awalnya, dengan kemampuan yang ada, Heno hanya sanggup memproduksi telur asin sebanyak 30 butir. Namun, berkat keuletan dan ketabahannya untuk mengembangkan usaha, akhirnya per hari Heno mampu memproduksi telur asin sebanyak 1.000 hingga 1.500 butir, tergantung ketersediaan telur bebek di pihak para peternak.
Dari lima bersaudara, hanya Heno yang meneruskan usaha keluarganya. Ini karena sejak kecil, dialah yang selalu mendampingi dan membantu kedua orang tuanya dalam proses pembuatan dan pemasaran telur asin ke berbagai pasar yang ada di Bandung. Heno kini memiliki seorang anak laki-laki, Muiz Ilma Tarmizi (4,5) dari hasil pernikahannya dengan Yanti Hanifah (25).
Saat dijumpai di kediamannya yang setengah bangunannya dijadikan tempat untuk memproduksi telur asin di Jalan Sekar Wangi RT 01/01 Kp Sekar Wangi Desa Sekarwangi, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Heno memaparkan awal upayanya merintis kembali usaha telur asin.
Upayanya merintis kembali usaha yang berlabel Telor Asin Lancar, yang telah ditinggalkan kedua orang tuanya itu, antara lain juga karena orang tuanya telah berusia lanjut. Produksi awalnya hanya 10 hingga 30 butir telur saja per hari. Ia menjualnya hanya kepada warung-warung terdekat di rumahnya. Kemudian, karena jumlah permintaan setiap harinya semakin besar, produksi terus ditingkatkan hingga akhirnya kini mencapai 1.000 hingga 1.500 butir per hari.
Telur asin yang diproduksinya kini untuk memenuhi permintaan dari pasar-pasar besar di Kota Bandung dan sekitarnya, seperti Pasar Dulatif, Andr, Ciroyom, serta beberapa pasar yang ada di kabupaten. Malahan, ada pula beberapa langganan yang memesan khusus untuk dibawa ke luar negeri seperti ke Australia. Mereka rutin membawa telur asin produksinya, sebab selain pulen karena berminyak di bagian kuningnya, juga tidak terlalu asin. Telur asin yang diproduksinya bisa bertahan hingga 15 hari. Hal ini karena cara pengelolaannya harus apik.
“Telur asin kami bisa bertahan lama hingga 15 hari, karena kami mencari kualitas telur bebek yang bagus dari para pengangon yang selalu mencari tempat di mana ada sawah yang sedang dipanen, di situlah bebek-bebek mereka disebar. Selain itu, kualitas garam dan abu juga harus baik, agar hasilnya menjadi telur asin yang super,” kata Heno.
Heno kini telah mampu mempekerjakan enam karyawan, yang berasal dari lingkungan keluarganya serta dua tenaga lepas yang diambil dari tetangga terdekatnya. Sedangkan label yang ditempelkan di telur asin produksinya, namanya pemberian dari almarhumah ibunya. Menurut Heno, ibunya memberikan label “Telor Asin Lancar” pada telurnya dengan harapan produksi telur asin anaknya bisa terus lancar hingga turun-temurun.
Heno menjelaskan keuntungan dari memproduksi telur asin tidak terlalu besar, karena dari telur bebek mentah yang dibelinya per butir seharga Rp 650 untuk ukuran kecil dan Rp 700 untuk ukuran besar per butirnya. Rata-rata per butirnya hanya mendapatkan keuntungan sekitar Rp 300, keuntungan tersebut belum dipotong biaya produksi dan gaji karyawan.
Heno mengakui, untuk ukuran telur asin berukuran besar per butirnya dijual ke pelanggan Rp 1.000, untuk ukuran kecil Rp 900. Saat ini usahanya sudah mulai keteteran untuk mendapatkan telur bebek mentah, abu dan garam, karena harganya kian hari kian melonjak. Selain itu, untuk mengukus telur asin yang sudah di-peuyeum (diperam) selama 9-12 hari dengan dibalut adonan abu mengandung garam, sudah tidak lagi menggunakan minyak tanah, tapi menggunakan kayu bakar. “Jika masih menggunakan minyak tanah, biaya operasional kami habis tersedot. Sedangkan harga telur asin di pasaran sulit dinaikkan karena persaingannya sangat ketat,” tutur dia.
Untuk membuat telur asin berkualitas super, diawali dengan melakukan ketrek atau memilih telur yang bagus. Untuk produksinya, dengan cara mendapatkan telur bebek, ia mengejar di mana terdapat pengangon bebek biasanya, mencari tempat-tempat di mana ada daearah yang sedang panen. Terkadang, untuk mendapatkan telor tersebut kami sudah mengontrak pengangon dengan membayar uang terlebih dahulu. Misanya untuk 1.000 telur kami membayar uang dimuka, sehari kemudian dan selanjutnya kami mengejar penganggon tersebut. Karena telur bebek hasil anggon lebih baik kualitasnya daripada telur bebek ternak.
Untuk membuat telur asin sebanyak 1.500 butir dibutuhkan bahan dasarnya 30 kg abu dari pembakaran kulit padi, serta 10 kg garam kasar. Abu dan garam ditambah air diaduk hingga menjadi seperti adonan tanah liat. Setelah itu satu per satu telur dibungkus adonan, kemudian disimpan atau diperam selama 9 hingga 12 hari. Satelah selesai di-peuyeum kemudian dicuci hingga bersih, dan direbus hingga empat jam. Proses pembuatan tersebut rata-rata sekitar 10 persen hasilnya tidak sempurna karena mengalami pecah dan retak-retak. Tapi, telur asin yang retak masih saja bisa dijual dengan harga yang mutah atau ditukar dengan telur bebek yang mentah atau barter dengan bahan dasar pembuatan telur asin seperti garam di pasar.
Dari hasil wirausaha yang digelutinya selama 10 tahun ini, selain telah mampu membeli tanah dan bangunan yang luasnya tujuh tumbak dan sekarang ini ditempati untuk rumah tinggal dan perusahannya. Selain itu, kini juga telah mampu membeli beberapa unit kendaran roda dua untuk membawa telur asin produksinya ke pasar. Dia juga telah memeliki sebanyak 170 ekor bebek yang pemeliharaannya dipercayakan kepada pengangon bebek. “Saya beli bebek agar sewaktu-waktu bila telor dari pengangon sulit didapat, masih ada cadangan telor dara bebek peliharaan saya,” cetus dia.
Kini yang dibutuhkan oleh Heno agar usahanya tetap berjalan adalah suntikan dana, baik dari pemerintah maupun dari perbankan. Sebab, jika tidak ada suntikan modal maka usahanya berjalan apa adanya. Modal yang dimiliknya terkadang tidak berputar karena mengendap di para pengangon. Jika bebek-bebeknya tidak bertelur akibat tidak ada sawah yang panen, uang tersebut mengendap di mereka.
Pernah, tiga tahun yang lalu ia mendapatkan suntikan dana Rp 2 juta dari salah satu perusahaan obat-obatan, namun semakin berkembangnya zaman, modal pun harus ditambah. Selain itu, ia juga pernah mendapatkan bantuan berbentuk peralatan dari Pemkab Bandung berupa teknologi tepat guna (TTG), tempat untuk pengasinan dari bahan dasar stainlessteel yang menampung 1.000 butir telur.
Namun hasilnya tidak bagus. Sebab, alat itu membuat telur-telur retak dan daya serap garamnya tidak maksimal. Karena, sistemnya telur direbus dengan air garam, sedangkan cara yang baik untuk membuat telur asin adalah dengan cara konvensional, bukan dengan cara modern. “Hingga kini alatnya tidak kami pakai dan masih tersimpan di gudang,” jelas Heno. Telur asin bakar dengan rasa. (fn/sm/sh/bm)
Sumber: http://www.suaramedia.com/ekonomi-bisnis/usaha-kecil-dan-menengah/26860-peluang-usaha-baru-nan-menggoda-bisnis-telur-asin-bakar.html
Ide bisnis kopi celup hasilkan omset jutaan
Kaos Kreatif Dari Kain Perca
Saya cenderung melihat karya-karya para crafter patchwork quilt bule-bule ini sebagai karya crafter profesional, bukan lagi sekedar hobbiest. Bahkan mungkin sebenarnya patchwork itu sendiri telah menjadi bagian dari industri hobby yang telah mapan dan jelas konsumennya di daratan eropa atau amerika sana.
Bisnis es lapis unik dan menguntungkan
- 2 bungkus tepung hunkue (400 grm)
- Gula Pasir (400 grm) atau sesuai kebutuhan.
- Plastik Transparan
- Wadah persegi panjang
- Cetakan kue beraneka bentuk
- Masukkan 2 bungkus hunkue ke dalam panci
- Tambahkan air ukuran 4 gelas belimbing kurang lebih 850ml
- Masukkan Gula pasir 400 grm atau sesuai selera
- Panaskan di atas kompor lalu aduk-aduk terus sampai mendidih kira-kira 20 menit.
- Setelah mendidih angkat dan tuang kan di wadah persegi panjang sampai merata, jangan terlalu tebal dan jangan terlalu tipis lalu tunggu sampai dingin dan agak mengeras
- Sambil menunggu agar-agar dingin dan agak mengeras, Potong-potong plastik transparan, untuk panjang dan lebarnya di sesuaikan dengan bentuk cetakan kue agar bisa terbungkus.
- Setelah dingin lalu cetak dengan cetakan kue beraneka bentuk tadi, Jangan khawatir hancur agar-agar nya karena dengan menggunakan hunkue agar-agar tidak mudah hancur.
- Bungkus agar-agar yang sudah di cetak dengan plastik transparan yang sudah di potong-potong.
- Masukkan ke dalam Freezer, tunggu sampai membeku, kurang lebih 3 jam.
- Selesai deh membuat Es Lapis Aneka Bentuknya,
- Ke tetangga sekitar rumah agan
- Sistim titip ke warung-warung yang ada di sekitar rumah agan
- Ke warung yang ada di Sekolah Dasar atau Koperasi Sekolah
Prospek bisnis sangkar burung berkicau
Sumber: http://economy.okezone.com
Bisnis Pembuatan dan Analisa Biaya Akuarium Akrilik
Peluang Usaha Pembuatan Akuarium Akrilik. Kita tentu sudah terbiasa melihat bentuk akuarium kaca. Tapi, bagaimana dengan akuarium akrilik? Jangankan melihat, mungkin sebagian dari kita mendengar namanya pun belum pernah. Padahal, jika sedikit cermat, kita pernah melihat tempat tinggal ikan – ikan hias tersebut di ruang tunggu berbagai hotel atau gedung – gedung megah. Dikatakan begitu, lantaran akuarium akrilik mempunyai aneka bentuk yang menarik dan berbeda (tidak sekadar kotak atau persegi panjang) serta lebih jernih.
-
Peralatan pertukangan (power tools)
Rp 500.000,-
-
Bahan baku utama
-
5 lambar akrilik ukuran 8 mm @Rp. 1.000.000,-
Rp. 5.000.000,-
-
5 lembar akrilik ukuran 12 mm @Rp.1.800.000,-
Rp. 9.000.000,-
-
-
Bahan baku tambahan
Rp. 18.200.000,-
-
2 tenaga kerja @Rp. 1.000.000,- / bulan
Rp. 2.000.000,-
Total Biaya Produksi
-
5 unit volume 300 liter @Rp. 11.000.000,-
Rp. 55.000.000,-
LABA KOTOR
Sumber: http://idepeluangusaha.com
Formula Cara Mencetak FIber Gass
Siapa pengen punya motor impian dengan desain body sesuai idaman kita? Atau pengen mewujudkan ide-ide liar bentuk body motor? Bisa aja semua itu diwujudkan… Bikin aja body motor hand made berbahan fiberglass.Sebelum liburan emang udah kurencanain libur 2 bulan lebih itu bakal kuiisi buat modif motor, salah satu rentetan modif itu ya coba-coba bikin body dari fiberglass. Sebelum liburpun aku udah mencari-cari referensi dari berbagai sumber baik dari tumpukan ratusan edisi tabloid koleksiku, antara lain Motor Plus, Ototren, Otoplus, maupun dari ubek-ubek internet. Mulai dari cari tau bahan-bahannya, cara mengaplikasikannya, gimana bikin cetakannya, sampai dimana tempat beli bahan-bahannya di sekitar daerahku.
Langkah pertama adalah nentuin apa yang mau kita bikin dengan fiberglass. Ya iyalah harus tau kita mau bikin apa! Maksudnya kita bikin dulu cetakan body yang bakal kita bikin. Sebelum bikin cetakan, harus udah ditentuin model yang kita mau. Model itu bias dari kreasi sendiri atau niru model motor yang udah ada. Kalo mau lebih sip dari model yang kita mau bisa dibikin dulu model 3D-nya pake software macam Lightwave atau 3Dsmax trus diolah biar bisa di-print out hasilnya jadi bikin cetakan tinggal dibikin dari kertas yang udah dibikin dari model 3D tadi.
Kalo udah, siapin bahan-bahan yang tadi udah disebutin ditambah alat-alat pendukung lain kayak kuas, gelas air mineral, pengaduk, dan kalo perlu sarung tangan buat ngehindarin gatelnya mat fiber. Racik bahan-bahan itu. Komposisinya setengah gelas resin ditambah talk kira-kira perbandingan 1:1. Diaduk-aduk trus ditambahin lagi katalis sekitar 10-12 tetes. Jangan kebanyakan katalis karena bisa kecepetan kerasny tuh adonan. Aduk lagi deh ampe rata.
Tapi jangan nanya gw yak soal prakteknya… Soalnya gw juga lagi nyoba-nyoba sendiri nih. Ntar kalo ada informasi lagi, gw update pastinya.
Bahan :Resin (bahan dasar)Katalis (pengeras…)Matt (Serat kaca)Gel (pembatas cetakan)Talc (agar campurn resin menjadi kental seperti plastic)Silicon RVT (buat cetakan duplikasi)Carbon Cloth / Fiberglass ClothMirror Glazer (agar resin tidak menempel) atau Vaselin (non cosmetic)
Ada beberapa cara :1. Resin + Katalis = mudah pecah2. Fiberglass Cloth + Resin + Katalis
Perbandingan campuran.
Cara buat cetakanFiber.Kekurangan : sulit membentuk sudut2 tajam.Kelebihan : murah dan mudah
RubberKekurangan : Harga mahal, mudah sobek
Karton / KardusKekurangan : Tidak kaku alias mudah mleot.
Tanah Liat
Design Bak Fiber : UDIN ( Tukang Koi )
- Karantina ikan untuk pengobatan ikan
- karantina ikan untuk persiapan lomba
- Pemijahan ikan koi
- Penetasan telur ikan koi
- Pembesaran ikan koi untuk ukuran kecil
- Pengukuran ikan koi
- Untuk kegiatan pameran atau jualan ikan koi
Dalam merancang kolam yang harus diperhatikan adalah :– Dimensi kolam– System filter
Bak Fiber yang sudah jadi kemudian diberi Label dan siap dikirim ke konsumen Demikian penjelasan singkat tentang proses pembuatan kolam koi dari fiber, mudah-mudahan bisa bermanfaat buat para penghobi ikan koi di tanah air.
CARA MEMBUAT KAPAL FIBER
Secara theory, fiberglass itu kalo di bahasa ilmiahnya jarang ditemui, yang dimaskud fiber/serat adalah penguatnya saja, yang termasuk dalam hal ini juga carbon fiber, atau aramid, Jadi barang jadinya namanya glass fiber reinforment plastic (GFRP), atau CFRP. Dan itu memang yang di gunakan sebagai bodi atau frame pada sebuah kapal atau bisa juga untuk kendaraan,alat – alat rumah tangga seperti tangki air dan sebagainya.Jadi yang liquid itu plastiknya (matrik), ratusan jenisnya, cuman yang biasa dipakai adalah Epoxy resin, biasanya orang menyebutnya resin saja. Resin ini belum berupa polymer jadi harus dijadikan polymer biasanya dicampur apa yang disebut sebagai katalis/hardener (keduanya terjual terpisah). Hardener ini yang akan membantu resin menjadi polimer dan menjadi keras. untuk memperkuatnya ditambahkan fiber( woven roving/mat) didalam adonan resin +hardener = jadilah apa yang bisanya disebur fiberglass meskipun lebih tepatnya GFRP tadi.
3. Talk (tepung khusus) : talk diguna untuk membuat lemfiber(jackcoat) serta untuk membuat campuran cat plincoat
6. Kayu dan Triplek glossi : digunakan untuk membuat mold (wadah cetakan) bentuknya dibuat sebesar gambar/design permukaan luar dari lambung kapal.
gambar : Woven Roving
Gambar Proses pembuatan mold/ cetakan
b.mold/cetakan di kasih cat plincoat
f. pintu fiberglass sudah selesai dihaluskan dengan gerinda.
g. pintu berbahan fiberglass sudah selesai di buat dan siap dipasang
a. gambar mesin tempelb. gambar mesin dalam ( diinstalasi di dalam lambung kapal)
patung fiber prosesnya agak rumit…tapi bikin penasaran kalo belum selesai…
setelah modelnya jadi, tentukan posisi belahan pada model..tujuannya, supaya pada saat cetakannya dilepas dari model gak ada bagian model yang tersangkut atau menghangi cetakan, yang nantinya akan merusak model.. posisi belahan bisa menggunakan lilin plastisin atau bahan pemisah lainnya,.yang penting cetakan tidak saling melekat. setelah belahan ditentukan baru deh bikin cetakannya…
setelah semua bagian tertutup oleh cetakan, rekatkan kedua sisi belahan pada cetakan dengan menggunakan baut..tujuannya agar pada saat cetakan akan digunakan untuk mencetak patung fiber, hasilnya tidak akan bergeser dan akan lebih sempurna menyerupai model..
rangkai kembali cetakan yang telah dibersihkan sesiau bentuk model, dan mulai proses cetak..mengenai proses cetak,,pada proses cetak patung fiber terdiri dari dua teknik,,teknik yang pertama yaitu cetak penuh dan yang kedua cetak kopong…
setelah semua proses cetak selesai…yang paling rumit menurut aku adalah peroses finishing…
CARA MEMBUAT TANGKI MOTOR DARI BAHAN FIBER
Barang2x yang harus disiapkan: Resin, Catalys (cairan yang buat resin jadi keras), Fiber mat dan talk. Bahan-bahan utama ini bisa dibeli di toko kimia satu set 1kg resin 1kg fiber mat (serat fiber) ama catalyst. di Jakarta sih banyak di daerah Jatinegara. Trus siapin juga gunting, kuas (beli kuas yang murah aja
PERHATIAN
Step 0. (mang ada?) Bungkus semua permukaan tangki dengan masking tape, jangan sampe ada sedikitpun lubang karna cairan resin bisa masuk trus ngerusak tangkinya.
Step 1.
Step 2.Campurkan Resin & Catalyst, Jangan campurkan catalysnya banyak2x karna bisa ngerusak cat tangkinya karna panas dan
Step 3.Aduk yang rata, loe punya waktu kira2x 10 menit karna resin dan catalysnya akan mengental trus kering, tapi santai aja jangan buru2x kan kita ngejar
Step 4.
Step 5.
Step 6.
Step 7.
Step 8.Fiber Glass yang udah kering cabut perlahan dari tangki..agak lengket sih tapi, tarikk terusss…dan…taddaa… ini dia hasilnya.
Sumber: http://sutrawidanta.wordpress.com/entaertainment/cetakan-fiber-belajar-membuat-fiber/
Bisnis Inovatif Susu Jagung Banyak Penggemar
sumber: http://www.kalbar.biz
Bisnis Rumahan Bumbu Masakan Siap Pakai
Analisa Usaha
Contoh usaha membuat bumbu nasi goreng :
Modal awal
uah Rp 400.000,00
Baskom 2 b
Blender 1
buah @ 20.000,00 Rp 40.000,00
0.000,00
Stapler
Timbangan digital 1 buah Rp 4
0Rp 30.000,00+
Total Rp 870.000,00
( Penyusutan alat selama pemakaian 1 tahun
= 1/12 x Rp 870.000,00 = Rp 72.500,00
)
iaya Operasional
B
ahan baku bumbu nasi goreng untuk 900 kemasan :
BBawang merah dan putih 5 kg x 15.000,00 Rp 75.000,00
Ketumbar ½ kg x Rp 20.000,00 Rp 10.000,00
Cabe merah 5 kg x 20.000,00 Rp 100.000,00
Garam 1 kg x 8.000,00 Rp 8.000,00
Merica halus ½ kg x 60.000,00 Rp 30.000,00
Tomat 3kg x @ 7.000,00 Rp 21.000,00
Minyak goreng 10 kg x @ Rp 10.000,00
Rp 100.000,00+
Total Rp 344.000,00
Keperluan operasional
Rp 50.000,00
Stiker / brand
Plastik
Rp 50.000,00
Rp 100.000,00
Listrik
Transportasi
Rp 100.000,00
Rp 72.500,00+
Biaya penyusutan alat
otal Rp 372.500,00
TTotal biaya operasional
0,00 = Rp 716.500,00
Rp 344.000,00 + Rp 372.5
0
mset per bulan
O
0 bungkus / hari x Rp 1.800,00 x 30 hari = Rp 1.620.000,00
3
aba bersih
L
p 1.620.000,00 - Rp 716.500,00 = Rp 903.500,00
R