Cara Menghilangkan Penyakit Bubul Pada Kaki Ayam

Ayam Bangkok Gombong – Penyakit ayam yang sering terjadi pada organ tubuh ayam di bagian kaki, penyakit ini sangat di kenal dengan istilah Bubul. Pada bagian telapak kaki ayam, penyakit ini adalah penyakit yang di sebabkan oleh infeksi pada bagian kaki (pada awalnya). Bisa di katakan atau di kategorikan ganas juga. Biasanya penyakit ini sangat sering di temukan ayam petarung yang diumbar bebas, tidur diatas pohon, alas kandang yang tajam, luka saat nyeker dan lain-lain yang bisa menyebabkan luka di telapak kaki. Karena penyakit bubul sering terjadi pada ayam yang sudah menginjak usia 6 bulan sampai 3 tahun ( tahap keganansan) karena pada usia ini lah sering terdapat ayam yang sudah terinfeksi bakteri. Berikut beberapa cara untuk mengatasi penyakit bubul pada ayam.

Cara 1: Mensterilkan luka dengan sebisa mungkin menjaga kebersihan luka tersebut dan memberikan alas kandang yg empuk supaya luka tidak bertambah parah. Pengobatan tergantung seberapa parah tingkat lukanya. Kalau sudah mengangga lebar, sangat sulit disembuhkan. Tapi kalau masih kecil, kemungkinan masih bisa sembuh. Untuk tahap pertama, sembuhkan dulu bengkaknya dgn memberikan balsem setiap hari. Setelah bengkaknya mengecil, luka bisa disembuhkan dgn obat kutil COLOMAC dan ditutup plester. Jangan sekali kali mencabut lukanya karenan justru akan menimbulkan luka baru. Biarkan saja lukanya keluar sendiri.

Cara 2: Jika bubul sudah tua/bengkak besar dan keras ambil paku/logam yang seukuran dengan mata bubul yang mengeras pada kaki ayam, bakar paku tersebut sampai panas benar kemudian tempelkan HANYA pada mata bubul yang keras tersebut ( hati2 jangan sampai terkena kulit ayam sekitarnya ), biarkan sesaat sampai panas merasuk dan kaki ayam dihentakkan tanda kepanasan, ulang 3 – 4 kali tindakan tersebut kemudian ayam diumbar biar jalan-jalan, lakukan hal tersebut selama 3 hari. Biasanya dalam 1 minggu mata bubul menjadi mati dan bengkak juga mengecil, ayam dijamin tidak pincang lagi.

Cara 3: Tempelkan CAPLAK / KOYOK CABE tiap 3 hari sekali diganti, insya Allah sembuh.

Itu beberapa cara dari saya untuk menghilangkan penyakit bubul pada ayam bangkok. Silahkan coba cara-cara yang mana menurut ada bagus… Semoga Berhasil… how to eliminate the disease at chicken feet bubul

Ciri – Ciri Ayam Bangkok Siap Tarung

Ayam Bangkok Gombong – The characteristics of chicken ready to fight. Layaknya petinju, ayam bangkok juga membutuhkan fisik yang prima sebelum turun bertanding. Tanpa fisik yang memadai tersebut, bisa dipastikan ayam bangkok tersebut hanya menjadi bulan-bulanan pukulan lawan. Lantas bagaimana ciri ayam bangkok yang siap tarung?

Ciri pertama adalah kulit yang membungkus daging memerah alias tidak pucat. “Bagian yang memerah tersebut antara lain kepala, garis kaki, kulit diantara sela-sela kaki, kulit pantat, pok(daging pangkal sayap) dan dada,” ciri-ciri yang mudah dikenali apabila ayam tersebut terlihat fit.

Ciri kedua adalah bulu yang dimiliki ayam tersebut terlihat mengkilat.” Seperti berminyak, terutama bila kena sinar matahari. Ayam yang bulunya kusam menandakan ayam tersebut kurang sehat,”

Ciri ketiga adalah ayam bangkok tersebut banyak bergerak. Bergerak disini dalam artian ayam bangkok terlihat garang bila menemui ayam pejantan lain. “Yang sudah siap tarung biasanya akan nabrak sangkarnya bila melihat pejantan lain, seperti gatal ingin menjajal pukulannya. Gerakan tersebut bisa juga terjadi bila melintas betina di depannya,” ckckckck… suit… suit…

Ciri keempat atau terakhir adalah nafas ayam bangkok. Untuk yang terakhir perlu adanya proses ngabar. “Kalau dalam arena sebenarnya 1 ronde 15 menit, sebaiknya ayam bangkok dicoba dengan waktu 25 menit. Langkah ini di tempuh agar ayam bangkok benar-benar siap di arena nantinya. Kita andaikan saja, 25 menit saja kuat apalagi cuma 15 menit,” Untuk ayam pemula minggu pertama cukup saatu air kedua yang kemudian diteruskan minggu kedua dengan 2 air dan seterusnya. “ 3-4 air saja sudah cukup dan setelah itu siap ditarungkan,”

Makanan Pokok Ayam Bangkok / Ayam Aduan

Ayam Bangkok Gombong – Staple food of fighting cocks or chicken fighter. Makanan sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan maupun stamina ayam aduan. Pemilihan makanan sebaiknya disesuaikan oleh tipe tarung dan postur tubuh, sudah barang tentu makanan yg berbeda akan mempengaruhi bobot pukulan maupun kelincahan.

A.Beras merah ( Brown Rice )
Diberikan setelah ayam dewasa yaitu setelah pertumbuhan bulunya selesai, beras merah memiliki kadar protein yang tinggi mengandung rendah lemak, mudah dicerna. Biasanya ayam yg diberikan beras merah akan menjadi kekar dan padat hanya bobot ayam menjadi berat namun sesuai dengan ayam yg mempunyai dasar pukulan yang keras. Cocok diberikan pada ayam yg tipe jalu yaitu pertumbuhan jalu yang sangat cepat. Ayam jalu yang baik mempunyai tipikal harus cepat memyelesaikan pertarungan.

B.Gabah ( Unhulled Rice )
Pemberian gabah menjadikan tubuh ringan dan kesat mirip dangan beras merah hanya gabah mempunyai kandungan vitamin yg lebih komplek, kalsium yang tinggi dan ekonomis, memperkuat bulu,jago tidak mudah rontok bulu. Gabah sangat sesuai dengan ayam tipe jalu yang memerlukan kelincahan terbang untuk menyerang cepat. Pemberian gabah hendaknya direndam air dulu gabah yg mengapung dipisahkan.

C.Jagung ( Corn )
Diberikan pada ayam pukul, mempunyai pertumbuhan jalu lambat maupun lepek (tidak tumbuh jalu) mempunyai kandungan karbohidrat yg tertinggi diantara beras merah dan gabah, kandungan fosfor dan kalsium berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tulang, pertulangan ayam menjadi kuat dan besar. Karbohidrat menjadikan ayam mempunyai tenaga yang besar dan pukulan keras, penggunaan jagung direndam dulu sebelum diberikan supaya lebih lunak.

PEMBERIAN PAKAN AYAM ADUAN

AYAM JALU ( Chicken Spur ): Ayam jalu yang baik adalah yang bertipe ‘nimpuk’ atau memukul terus menerus tanpa mematuk, memukul sesering mungkin dalam waktu sesingkat-singkatnya. Faktor kecepatan sangat menentukan. Karena ayam jalu amat mengandalkan kecepatan, maka menu ransum yang paling tepat adalah yang mengandung protein tinggi dan sedikit lemak. Hal ini hampir sama dengan menu makanan atlit pelari sprint seperti Carl Lewis. Keunggulan ransum protein tinggi adalah menjamin tenaga yang besar, dan kecepatan gerak sangat tinggi. Kelemahan ransum protein tinggi adalah otot mudah kelelahan (tidak bisa untuk full time).

Formula ransum yang bisa dipakai : 2 kg konsentrat ayam petelur + 8 kg bekatul atau dedak (awas hati-hati … sudah setahun ini beredar dedak palsu yang dicampur serbuk kayu !). Formula ini adalah menu makanan pokok yang harus diberikan dengan dicampur air. Sebagai suplemen, dalam kadar sedikit, Anda dapat memberi jagung, beras merah, atau gabah. Sebaiknya, setiap hari ayam dijemur di atas alas pasir yang ditaburi pecahan batako. Pecahan batako tersebut akan dimakan ayam sebagai sumber kalsium yang menguatkan tulang.

AYAM PUKUL ( Cock Punch ): Untuk ayam pukul yang dirancang menang dalam waktu kurang dari 2 ronde, menu ransum sama dengan ayam jalu. Namun, jika ayam Anda dirancang untuk lebih tahan hingga 4 atau 5 ronde, menu yang tepat adalah tinggi protein dan tinggi energi.

Formula ransum ayam pukul : 5 kg jagung halus + 2 kg dedak atau bekatul + 3 kg konsentrat ayam petelur.

CATATAN :
1. Formula di atas hanya digunakan pada ayam yang dipelihara secara semi intensif atau ekstensif. Jika Anda memelihara secara intensif (ayam tidak diumbar), Anda harus menambahkan 1 ons susu bayi pada formula di atas.
2. Formula di atas hanya dapat digunakan selama 14 hari berturut-turut. Lebih dari 14 hari harus diselingi makanan lain selama beberapa hari.