perkebunan kelapa sawit, tersebar luas di negara yang kita cintai ini, penghasilannya pun tak terbilang kecil cukup memuaskan,,,, cukup lah untuk memenuhi makan anak istri hehehe… tapi untuk berkebun kelapa sawit ini juga ada beberpa ha hal yang harus diperhatikan agar usahanya bisa maksimal… berikut adalah beberapa tips untuk sukses berkebun sawit..
Modal
Mengelola kebun sawit membutuhkan modal yang besar, khususnya dalam pengadaan pupuk. Bila seorang ingin membuka kebun sawit mandiri, maka modalnya akan lebih besar lagi karena biaya pembangunan kebun semasa belum produksi (TBM, tanaman belum menghasilkan) akan ditanggung oleh sendiri. Berbeda dengan petani plasma, semasa TBM perusahaan inti akan menanggung biayanya dan baru akan ditagihkan setelah kebun tersebut menghasilkan (TM,tanaman menghasilkan).
Semasa produktif (TM), maka petani harus menyiapkan dana ratusan ribu sampai jutaan untuk pupuk. Di beberapa tempat, petani menggunakan 2-3 macam pupuk berbeda dan melakukan pemupukan dua kali selama setahun. Artinya, setiap 6 bulan seorang petani harus menyisihkan dana minimal sebesar 4,5 juta untuk itu kebun seluas 2 ha.
Seorang petani swadaya akan lebih berat lagi karena tidak tergabung dengan KUD plasma yang biasanya memberikan pinjaman lunak untuk pengadaan pupuk.
Pengetahuan
Punya modal, tapi tidak memiliki ilmu, maka kebun sawit akan sia-sia. Seberapa besar jumlah pupuk yang dibutuhkan, bagaimana pemanenan dilakukan dan kegiatan perawatan lain yang diperlukan—adalah beberapa pengetahuan dasar yang perlu diketahui oleh seseorang yang ingin mengelola kebun sawit.
Petani plasma biasanya mendapatkan ilmu tersebut dari kebun inti yang membina mereka.
Keberanian
Punya modal dan tahu tentang cara merawat sawit, tapi tak berani membelanjakan uang untuk kegiatan perawatan, apa jadinya? Jadinya, produksi buah sawit tidak akan optimal.
nah silahkan anda mencobanya sendiri,, sayang lo ga bisa memanfaatkan sumber daya yang optimal, padahal kan bisa mengahasilkan pendapatan yang lumayan