BATUKAPUR

Batukapur sering pula disebut dengan batugamping (limestone). Batukapur merupakan batuan padat yang termasuk batuan sedimen. Batuan ini terbentuk lantaran sisa-sisa organisme laut. Karakter dari batukapur adalah: komposisinya kalsium karbonat (CaCO3); warna putih, abu-abu, kuningtua, abu-abu kebiruan, jingga, dan hitam; dan berat jenisnya 2,6–2,8.

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan batuan kapur. Umumnya berupa pegunungan kapur yang tersebar di berbagai Provinsi, yakni di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; Penen–Medan dan Tarutung (Sumatera Utara, berupa endapan air panas); Karangputih (Sumatera Barat, berupa endapan berlapis); Karangnunggal (Jawa Barat, berupa endapan berlapis lensa), Kuripan–Bogor, Cipanas, Cirebon (Jawa Barat, berupa fresh water limestone), dan di berbagai daerah di Jawa Barat lainnya; berbagai daerah di Jawa Tengah; Bluto–Madura (berupa endapan berlapis), pulau Madura pada umumnya, dan berbagai daerah di Jawa Timur; berbagai daerah di Kalimantan Barat; dan di Tonasa (Sulawesi Selatan, berupa endapan berlapis), serta di berbagai tempat lainnya di Indonesia.

Pemanfaatan batukapur dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk batu pondasi bangunan, bata (batu kumbung), pengeras jalan, dan serbuk kapur. Di samping itu batukapur digunakan pula sebagai bahan mentah dalam industri semen Portland, semen Roma, kalk zandsteen, dan semen alam. Dalam industri keramik, batukapur dipakai sebagai bahan mentah dalam pembuatan gelas, alat-alat dari gelas, dan email. Dalam industri gula, batu kapur digunakan untuk pembuatan kalsium. Sedang dalam industri kimia, batu kapur digunakan untuk pembuatan gas CO2, CaC, CaO, dan CaCl2. Di samping itu batukapur juga digunakan untuk pemberi warna pada industri minyak, untuk bahan-bahan kedokteran, pasta, pencegah penyakit tanaman, dan pupuk. Pada industri logam, batukapur dipakai untuk merendahkan titik lebur (flux), bahan-bahan tahan api, dan bahan cetak ofset (litografi).

Posting tersebut di atas berkaitan dengan matapelajaran Geografi SMA yang diberikan di kelas XI.IPS dengan Standar Kompetensi: 2. Memahami sumberdaya alam, Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi jenis-jenis sumberdaya alam, dengan Materi Pembelajaran: Potensi sumberdaya alam. Di samping itu berkaitan pula dengan Materi Pembelajaran: Lithosfer yang diberikan untuk kelas X semester 2, serta materi dengan judul yang sama pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kebumian.

Sumber:
– Direktorat Pertambangan, Departemen Pertambangan. 1969. Bahan Galian Indonesia. Jakarta: Departemen Pertambangan.
– Dari berbagai sumber lain.

Keterangan foto:
Dokumentasi pribadi dengan obyek batukapur yang ada di Malang Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *